Senin, 10 Juni 2013

pemikiran modern dalam islam



SOAL PMDI
Pembaharuan yang di lakukan napoleon, upaya Muhammad Abdul Wahab dalam melakukan pembaharuan di Mesir,

1.      Apakah pembaharuan yang dilakukan oleh Napoleon di Mesir memberikan pengaruh kepada rakyat mesir ?  
Sebelum menjawab apakah pembaharuan yang dilakukan oleh Napoleon membawa pengaruh atau tidak kepada Mesir, tentunya kita harus tahu dulu pembaharuan apa saja yang dilakukan Napoleon, pembaharuan yang dilakukan oleh Napoleon meliputi :
a.       Sisitem pemerintahan Republik.
b.      Ide persamaan yaitu adanya persamaan antara penguasa dengan rakyat yang diperintah.
c.       Ide kebangsaan yang terkandung dalam maklumat Napoleon bahwa orang Perancis merupakan suatu bangsa.
Sebenarnya ketadangan Napoleon datang ke Mesir untuk menjajah dan menaklukan Mesir, namun hal-hal yang berkenaan dengan pembaharuan yang di bawa oleh Napoleon malah membawa dampak positif dan angin segar bagi persentuhan antara dunia Arab dengan Eropa, yaitu terbukunya mata dan pengetahuan tentang ketinggian peradaban peradaban Perancis. Hal ini memberikan isyarat bahwa Mesir dan Arab umumnya saat ini berada di alam kegelapan dan keterbelakangan, sehingga Mesir harus bangkit dari ketertinggalan yang sudah sangat lama.
Pada saat Napoleon dating ke Mesir, Napoleon membawa 167 pakar yang menguasai berbagai disiplin pengetahuan. Bahkan Napoleon mendirikan sebuah lembaga yang bernama institute d’Egypte, yang mempunyai empat bahasan yaitu ilmu pasti, ilmu alam, ekonomi politik dan sastra seni, tidak hanya itu Napoleon juga membawa alat-alat canggih seperti, teleskop, mikroskop dan percobaan-percobaan kimiawi. Dengan semua yang dilakukan oleh Napoleon dengan membawa para pakar ilmu pengetahuan beserta alat-alat canggih yang dibawanya justru membangunkan masyarakat Mesir yang telah tidur selama ini, sehingga mesir dan dunia Arab ingin melakukan pembaharuan terhadap Mesir, sebagaimana yang telah di ungkap sebelumnya.
2.      Apa yang dilakukan Muhammad Abdul Wahab dalam melakukan pembaharuan di Mesir?
            Yang dilakukan Muhammad Abdul Wahab dalam melakukan pembaharuan di Mesir meliputi :
a.       Muhammad Abdul Wahab ingin membebaskan Mesir dari pengaruh tarekat.

            Muhammad Abdul Wahab ingin membebaskan masyarakat Mesir dari pemikiran yang mengatakan bahwa syaikh, guru, wali adalah pemimpin yang bukan hanya mengawasi kehidupan lahir saja tetapi rohaninya juga. Ia menyakini bahwa guru, wali, syaikh bias dijadikan wasilah ibadah antara murid dan Tuhannya, bahkan keyakinan ini terus berkembang dimasyarakat.

b.      Paham Animisme.

Paham ini masih banyak di anut Mayrakat yang menyembah pohon dan benda mati seperti menyembah batu besar bahkan yang lebih para lagi mereka meminta bantuan dan pertolongan dalam mengatasi persoalan-persoalan hidup mereka. Keyakinan seperti inilah yang telah merusak ketauhidan seseorang dan membuat seseorang itu syirik. Menurutnya manusia harus memegang teguh al-quran dan hadits, taqlid kepada ulama tidaklah dibenarkan, pintu ijtihad terbuka tidak tertutup.

Dari fenomena yang terjadi diatas maka dapat disimpulkan bahwasannya Muhammad Abdul Wahab, berusaha keras agar masyarakat Mesir terbebas dari pemikiran-pemikiran yang setidak-tidaknya menurut Muhammad Abdul Wahab telah melenceng dari ajaran Islam yang sesungguhnya.

3.      Usaha apa yang dilakukan Muhammad Ali dalam melakukan pembaharuan dalam bidang pendidikan ?
Usaha yang dilakukan oleh Muhammad Ali dalam memperbaharui pendidikan meliputi :
a.       Mendirikan lembaga kementerian pendidikan.
b.      Menerjemahkan buku-buku Eropa ke dalam bahasa Arab.
Dengan mendirikan lembaga kementerian pendidik bertujuan mengelola, mengatur pengadaan dan perkembangan berbagai sarana pendidikan. Namun tidak cukup dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan Islam namun di sini juga muncul banyak persoalan yang berkenaan dengan cara menarik minat peserta didik memasuki lembaga yang telah disediakan, apalagi sekolah yang bersifat non militer karena biasanya masyarakat pada umumnya lebih tertaik kepada sekolah militer. Untuk menarik minat dari peserta didik pada tahap awal mereka dibebaskan membayar uang sekolah, bahkan mereka diberi uang saku, dan istemewanya lagi setelah luluspun mereka diberi kesempatan untuk menjadi pegawai pemerintah.
Selanjutnya usaha yang dilakukan oleh Muhammad Ali ialah menerjemahkan buku-buku Eropa ke dalam bahasa Arab. Penerjemahan yang dilakukan adalah usaha untuk melengkapi ilmu pengetahuan yang ada, karena pada saat itu banyak kekurangan texs book, maka dari itulah penerjamahan ilmu pengetahuan dari eropa kedalam bahasa Arab yang dianggap penting.
Dari kedua usaha yang dilakukan oleh Muhammad Ali adalah untuk menjadikan Islam lebih maju lagi, tidak statis. Muhammad Ali memang tidak menyentuh ranah keagamaan dalam pembaharuannya, beliau lebih menekankan pada kemiliteran, pendidikan, dan ekonomi, namun pada dasarnya pembaharuan yang dilakukannya ialah untuk memajukan dan membangkitkan Islam.
4.      Apa yang menyebabkan Qasim Amin melakukan pembaharuan dalam bidang emansipasi wanita ?
Ide emansipasi wanita yang dicetuskan oleh Qasim Amin berawal dari tulisan wanita Perancis  Duc. D’ Haorcourt bahwa wanita Mesir dan Barat memiliki banyak perbedaan, wanita di Barat telah disamakan haknya dengan laki-laki.
Merasa perhatian atas nasib kaum wanita, di Barat yang sangat bebas pergaulannya dan di Mesir sangat terkengkang sehingga menghilingkan kebebasan wanita.
a.       kaum wanita mencapai setengah penduduk di setiap negeri dan tidak mungkin memajukan negara (umat islam) tanpa mengikuti sertakan wanita.
b.      Masyarakat menganggap bahwa pendidikan wanita tidak peting.
c.       Masyarakat (arab) waktu itu memandang wanita hanya sebagai objek seksual dan menjadi   pengganggu kaum pria.
d.      Para ulama berpendapat bahwa aurat kaum wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan kedua telapak tangan.
e.       Pandangan masyarakat terhadap wanitapun menjadi rendah, boleh di madu semau hati, dan bila sudah tidak suka dengan mudah bisa di ceraikan.
Dengan melihat fenomena diatas maka Qasim Amin tergerak untuk melakukan pembaharuan tentang emansipasi wanita. Qasim Amin menganggap bahwa wanita tidak hanya sebatas dirumah dengan segudang tugasnya. Menurutnya pendidikan bagi wanita merupakan sesuatu yang sangat penting dalam rangka memajukan bangsa, baik di tinjau dari statusnya sebagai anggota masyarakat ataupun sebagai ibu rumah tangga. Wanita tidak mungkin mengurus rumah tangga dengan baik, kecuali dengan bekal ilmu pengetahuan, setidak-tidaknya mesti mengtahui pengetahuan dasar yang sama dengan diberikan kepada pria. Dengan pengetahuan dasar ini ia dapat memilih sesuatu yang sesuai dengan perasaannya dan dapat berbuat dengan penuh keyakinan. Dengan pengetahuan tulis baca ia dapat memahami berbagai pengetahuan seperti ilmu bumi, sejarah bangsa-bangsa, astronomi, fisika, syar’i dan masih banyak ilmu yang lainnya. Dengan adanya pendidikan bagi wanita, ia akan menjadi berguna bagi suatu bangsa.
Disamping pendidikan intelektual, pendidikan jasmani juaga di perlukan. Wanita harus melakukan olahraga secara rutin, agar kesehatan mereka terjamin. Dengan demikian diharapkan para wanita akan dapat hidup dengan penuh semangat dan melahirkan keturunan yang sehat. Dapat dibayangkan bagaimana perkembangan suatu negara bila separuh penduduknya tidak berdaya dan berguna.
Menurutnya wanita terdidik akan mampu berpikir dan kreatif. Dengan demikian mereka dapat membebaskan dirinya dari ketergantungan terhadap orang lain dalam berbagai bidang misalnya, ekonomi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan bagi wanita sangatlah penting, wanita adalah bagian dari masyarakat dan perannya dalam pengembangan Negara sangat dibutuhkan karena tidak mungkin Negara ini dipimpin oleh laki-laki saja tanpa mengikut sertakan wanita di dalamnya. Jikalau ilmu pendidikan yang ia dapatkan belum dapat dibaktikan kepada negaranya, setidaknya ia tahu apa yang harus dilakukan dalam mendidik anaknya.
5.      Menurut analisa anda, pembaharuan di Turki yang di pelopori oleh Mustafa Kemal Attaturk sesuai dengan ajaran Islam ?
Sebelum menganalisa apakah pembaharuan yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Attaturk sesuai atau tidak dengan ajaran Islam, kita lihat dulu apa saja pembaharuan yang dilakukan Mustafa Kemal Attaturk.:
a.       Maret 1924, lembaga-lembaga pendidikan dan sekolah agama dihapuskan.
b.      Mustafa Kemal menghapuskan UUD yang berbunyi bahwa “ agama Islam adalah agama negra “.
c.       Mustafa Kemal melarang poligami, walau pada prakteknya masih ada orang-orang kaya yang di perbolehkan.
d.      Masyarakat tidak diperkenankan memakai jilbab dan cadar kecuali para agamawan.
e.       Mengganti adan ke bahasa turki.
Melihat pembaharuan yang ada, saya berasumsi bahwasannya pembaharuan yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Attaturk bukanlah pembaharuan yang membawa Islam kearah yang lebih maju, namun Mustafa Kemal ingin menjauhkan ajaran Islam dari system pemerintahannya sebagaimana yang di ungkap Harun Nasution. Mustafa Kemal menganggap urusan agama tidak ada hubungannya dengan system pemerintahannya “ dunia “ , beliau menganggap bahwa kedua aspek ini tidak mempunyai hubungan. Menurut bapak Afriantoni pada saat Mustafa Kemal di anggap sebagai pahlawan karena telah berhasil mengusir penduduk Erofa dan memerdekan Turki, tetapi beliau juga menanda tangani perjanjian dengan Inggris, mungkin saja pembaharuan yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Attaturk ada campur tangan dari inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar